Sistem Pengendalian Suhu Serta Kelembaban Ruang Sarang Walet Menggunakan Fuzzy Berbasis Mikrokontroler
Abstract
Sarang walet merupakan tempat memproduksi air liur burung walet yang telah mengeras. Dalam pembuatan sarang walet harus memiliki kriteria-kriteria. Beberapa kriteria tersebut adalah suhu ruangan walet idealnya adalah 26-29 derajat celcius. Kelembaban udara juga berpengaruh terhadap sarang walet. Biasanya untuk mengatasi hal ini terdapat kolam air untuk menampung air pada ruangan. Air yang ada pada kolam tersebut di gunakan untuk mengatur kelembaban udara. Sehingga akan menjadi mirip seperti goa pada umum nya. Tingkat kelembaban dari 70 sampai 90 derajat celcius. Pada Intensitas cahaya 0 lux (gelap total) adalah intensitas cahaya yang disukai oleh Burung Walet untuk bersarang. Untuk bisa mendapatkan suhu dan kelembaban ideal diperlukan system automatis dalam mengontrol suhu dan kelembaban secara realtime. Dengan system automatisasi yang di atur melalui mikrokontroller menggunakan metode Fuzzy Sugeno untuk menghasilkan puteran air pada keran sehingga mempermudah kontrol ruang sarang walet dan juga data suhu serta kelembaban yang di kirim ke database untuk mempermudah monitoring suhu dan kelembaban dari website. Hasilnya adalah dengan penggunaan sistem kontrol suhu dan kelembaban menggunakan metode fuzzy Sugeno didapatkan hasil dengan 3 parameter yaitu suhu, kelembaban dan cahaya adalah 61.11%, sedangkan dengan 2 parameter yaitu suhu dan kelembaban adalah 39.29% dari 18x percobaan. Kata Kunci—Microcontroller, Arduino, Fuzzy Sugeno, IoT
Swallow's nest is a place to produce hardened swallow birds' saliva. In making swallow nests must have criteria. Some of these criteria are the ideal walet room temperature is 26-29 degrees Celsius. Humidity also affects swallow's nest. Usually to overcome this there is a pool of water to hold water in the room. The water in the pool is used to regulate the humidity of the air. So it will be like a cave in general. Humidity levels from 70 to 90 degrees Celsius. At 0 Lux (total dark) light intensity is the intensity of light favored by Swallow for nesting. To be able to get the ideal temperature and humidity needed an automatic system to control temperature and humidity in real time. With the automation system that is set through a microcontroller using the Fuzzy Sugeno method to produce water spin on the tap making it easier to control swallow nest space and temperature and humidity data sent to the database to facilitate monitoring of temperature and humidity from the website. The result is the use of a temperature and humidity control system using the Sugeno fuzzy method obtained results with 3 parameters namely temperature, humidity and light is 61.11%, while with 2 parameters namely temperature and humidity is 39.29% from 18x experiments. Keywords—Microcontroller, Arduino, Fuzzy Sugeno, IoT
Full Text:
PDFReferences
Francis, C. M., 1987, The Management of Edible Bird’s Nest Caves in Sabah Wildlife Section, Sabah Forest Department, Sabah.
Mardiastuti, A., Mulyani, Y. A., Sugarjito, J., Ginoga, L. N., Maryanto, I., Nugraha, A., Ismail., 1998, Teknik pengusahaan Burung Walet rumah, pemanenan sarang, dan penanganan pasca panen, Laporan Riset Unggulan Terpadu IV., Kantor Menteri Negeri Riset dan Teknologi, Dewan Riset Nasional, Jakarta.
Sofwan, A. dan P. Winarso, 2005, Rancang Bangun Sistem Pengendali Suhu dan Kelembaban udara pada rumah Burung Walet berbasis mikrokontroler AT89C51, ISBN: 979-756-061-6.
Ayuti, T., Garnida, D., Asmara, I. Y., 2016, Identifikasi Habitat dan Produksi Sarang Burung Walet (Collocalia fuciphaga) Di Kabupaten Lampung Timur, Students e-Journal UPPAD, No. 4, Vol. 5.
Kadir, A., 2013, Panduan Praktis MempelajariAplikasi Mikrokontro-ler dan Pemrograman Mengguna-kan Arduino, Andi Offset, Yogyakarta.
Subandi, E. S., Rahman, A. F. S. R., Asni B, A., 2019, Sistem Pengatur Suhu Dan Kelembaban Sarang Burung Walet Menggunakan Arduino Nano, JTE UNIBA, No. 2, Vol. 3, Hal. 13 - 18.
Fahmi, N., Huda, S., Sudarsono, A., Al Rasyid, M. U. H., 2017, Fuzzy Logic for and Implementation Environment Health Monitoring System Based on Wireless Sensor Network, JTEC Journal, No. 2, Vol 4.
Prihatmoko, D., 2016, Perancangan dan Implementasi Pengontrol Suhu Ruangan Berbasis Mikrokontroller Arduino Uno, Jurnal Simetris, No. 1, Vol. 7, Hal. 117 - 122
Mulyana, I. E., Kharisman, R., 2014, Perancangan Alat Peringatan Dini Bahaya Banjir dengan Mikrokontroler Arduino Uno R3, Citec Jurnal, No. 3, Vol. 1, Hal.
Hamdani, D. R., 2009, Kendali Kecepatan Robot Beroda Menggunakan Fuzzy Logic Berbasis Mikrokontroller ACR ATMEGA8535, Skrisi, Universitas Mercu Buana, Jakarta.
Farmadi, A., Nugrahadi, D. T., Indriani, F., Soesanto, O., 2017, System Fuzzy Logic Tertanam Pada Mikrokontroler Untuk Penyiraman Tanaman Pada Rumah Kaca, KLIK Journal, No. 2, Vol. 4, Hal. 223 - 232
Kusumadewi, S., Purnomo, H., 2013, Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Heliadi, G. G., Kirom, M. R., Suhendi, A., 2018, Monitoring Dan Kontrol Nutrisi Pada Sistem Hidroponik NFT Berbasis Konduktivitas Elektrik, e-Proceeding of Engineering, No. 1, Vol. 5, Hal. 885 - 893
DOI: https://doi.org/10.24076/citec.2019v6i2.240
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Dedicated to: