Komparasi Pengenalan Citra Tanda Tangan dengan Metode 2D-PCA dan 2D-LDA

Danar Putra Pamungkas, Ema Utami, Armadyah Amborowati

Abstract


Pada umumnya pengenalan tanda tangan dilakukan secara manual oleh seseorang dengan mencocokan secara langsung tanda tangan yang sah dengan tanda tangan yang dilakukan pada saat itu. Namun cara tersebut memiliki kelemahan karena membutuhkan ketelitian pada saat mencocokan. Oleh karena itu proses pencocokan tanda tangan perlu dilakukan secara otomastis dengan sistem komputer sehingga diharapkan mempermudah dalam identifikasi tanda tangan seseorang. Pada penelitian ini peneliti membandingkan metode 2DPCA dengan 2DLDA untuk mengetahui akurasi dan kecepatan proses pengenalan tanda tangan. Metode Euclidean Distance digunakan untuk mencari kemiripan data tanda tangan. Data citra tanda tangan yang digunakan terdiri dari enam jenis kondisi yaitu kertas putih polos, kertas bercorak papyrus, bercorak shingle, tanda tangan miring dan dari eKTP. Dari hasil ujicoba tingkat akurasi pengenalan citra tanda tangan menggunakan metode 2DPCA yaitu rata-rata 78.27% dan metode 2DLDA rata-rata 74.33%. Kecepatan proses pengenalan citra tanda tangan menggunakan metode 2DPCA rata-rata 0.2605504 detik sedangkan menggunakan metode 2DLDA rata-rata 0.2401697 detik.

In general, the introduction of the signature is done manually by someone with matching directly authorized signature with the signature done at that time. But this way has the disadvantage because it requires precision when matching. Therefore the signature matching process needs to be done in automatically by the computer system so hopefully facilitate the identification of a person's signature. In this study, researchers compared with 2DLDA and 2DPCA method to determine the accuracy and speed of signature recognition process. Euclidean Distance method is used to find the similarity signature data. Signature image data used consisted of six types of conditions that plain white paper, papyrus patterned paper, patterned shingles, oblique and signature of eKTP. The accuracy of the test results signature image recognition using 2DPCA method which is an average 78.27% and the average 2DLDA method of 74.33%. Speed signature image recognition process using the average 2DPCA 0.2605504 seconds while using the average 2DLDA 0.2401697 seconds.


Full Text:

PDF

References


Djunaidy, A., Soelaiman, R., Rusdianah , R., 2000, Verifikasi Tanda Tangan Berdasarkan Interprestasi Struktural dari Arah Gerak dan Tekanannya, http://repository.gunadarma.ac.id/1195/1/VERIFIKASI%20TANDA%20TANGAN%20BERDASARKAN%20INTERPRETASI%20STRUKTURAL%20BERDASARKAN%20INTERPEST%20STRUKTURAL%20DARI%20ARAH%20GERAK%20DAN%20TEKANANNYA_UG.pdf, diakses tanggal 7 September 2014

Abbas, R., 1994, Backpropagation Networks Prototype For Off-Line Signature Verification, www.cs.rmit.edu.au/~vc/papers/abbas-mbc.ps.gz, diakses tanggal 10 Oktober 2014.

Belhumeur, P. N., Hespanha J. P., Kriegman D. J., 1997, Eigenfaces vs Fisherfaces: Regcognition Using Class Specific Linear Projection, vision.ucsd.edu/kriegman-grp/papers/pami97.pdf, diakses tanggal 4 November 2014

Wulaningrum, R., Utami, E., dan Amborowati, A., 2014, Implementasi Principal Component Analysis Untuk Identifikasi Citra Tanda Tangan, Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2014, STMIK AMIKOM Yogyakarta, 19 Februari 2014

Yang, J., Zhang, D., Frangi, A. F., Yang, J. Y., 2004, Two-Dimensional PCA:A New Approach to Appearance-Based Face Representation and Recognition, http://www.dtic.upf.edu/~ afrangi/articles/pami2004.pdf, diakses pada tanggal 13 April 2015.

Zheng, W. S., Lai, J. H., Li, S. Z., 2007, 1D-LDA versus 2D-LDA: When Is Vector-based Linear Discriminant Analysis Better than Matrix-based? , http://www.eecs.qmul.ac.uk/~jason/Research/PreprintVersion/1D-LDA_vs._2D LDA_Preprint.pdf, diakses tanggal 13 April 2015.

Wahyuningrum, R.T., Damayanti, F., 2010, Studi Perbandingan Pengenalan Citra Senyuman Berdasarkan Aesthetic Dentistry Menggunakan Metode 2D-PCA Dan Metode 2D-LDA, http://kursor.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2012/03/vol5_no4_p2.pdf, diakses tanggal 3 April 2014.

Salambue, R., 2013, Pengenalan Pola Tanda Tangan dengan Metode Momennt Invariant dan Euclidean Distance, http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/-index.php/semirata/article/view/918, diakses tanggal 23 April 2014.

Purnomo, M. H., Muntasa, A., 2010, Konsep Pengolahana Citra Digital dan Ekstraksi Fitur, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Smith, L., 2002, A tutorial on Principal Components Analysis, http://www.cs.otago.ac. nz/cosc453/studenttutorials/principal_components.pdf, diakses tanggal 13 April 2015.

Ye, J., Janardan, R., Li, Q., 2005, Two-dimensional linear discriminant analysis, http://papers.nips.cc/paper/2547-two-dimensional-linear-discriminant-analysis.pdf, diakses tanggal 13 April 2015.

Farag, A. A., Elhabian, S. Y., 2008, A Tutorial on Data Reduction LDA, http://www.di.univr.it/documenti/OccorrenzaIns/matdid/matdid437773.pdf, diakses tanggal 11 April 2015.

Putra, D., 2009, Sistem Biometrika, Penerbit Andi, Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.24076/citec.2015v2i4.60

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

 

Dedicated to:

 

Creative Information Technology Journal (CITEC Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License