Perancangan Sistem Diagnosa Penyakit Campak Dengan Menggunakan Certainty Factor

I Wayan Rangga Pinastawa, Ema Utami, M. Rudyanto Arief

Abstract


Penyakit campak merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, karena sering dilaporkan dibeberapa daerah. Menurut data IDAI insiden campak pada balita sebesar 582/10.000. Metode yang digunakan adalah metode Certainty Factor atau Metode Kepastian. Tujuan penelitian ini adalah membuat perangkat lunak sistem pakar yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mendiagnosa jenis penyakit campak dan rubella. Perangkat lunak sistem pakar ini meliputi analisis kebutuhan user, analisis kebutuhan sistem dan perancangan rekayasa pengetahuan dimana dalam pembuatan rekayasa perangkat lunak ini, data yang terkumpul direpresentasikan sebagai basis pengetahuan keputusan, basis aturan dan perancangan mesin inferensi, selanjutnya perancangan sistem, yang merancang pembuatan pemodelan proses yang terdiri usecase dan activity diagram, pemodelan data yang terdiri dari perancangan table, pengembangan proses selanjutnya adalah implementasi menggunakan berbasis website. Hasil penelitian berupa program aplikasi sistem pakar yang mampu mendiagnosa penyakit Campak. Keluaran sistem berupa hasil diagnosis meliputi tentang penyebab penyakit, penularan penyakit, pencegahan penyakit dan solusi penyakit campak pada anak. Dan juga dilengkapai dengan MB, MD dan nilai C.F yang diperoleh dengan perhitungan menggunakan metode Certainty Faktor.
Kata Kunci— Diagnosa, Campak, Rubella, Certainty Factor

Measles is a contagious disease that is still a health problem in Indonesia , as often reported in some areas . According to data SKR (1996 ) the incidence of measles in infants at 582/10.000. The method used is the Certainty Factor method or methods Kepastian.Tujuan this research is to create a software expert system that is expected to assist the community in diagnosing type measles expert system software include user needs analysis, requirements analysis and system design engineering knowledge which in pmbuatan this software engineering, data collected represented as a knowledge base, decision, rule base and inference engine design, system design further, the design creation process use case and activity diagram, data modeling which consists of designing Table Mapping, designing go round the table next process inplementasi development using website based. The results in the form of an expert system application program that is able to diagnose diseases such as measles output system disease diagnosis include the value of MB and CF values obtained by calculation using the method of Certainty factors, causes and solutions.
Keywords—Diagnosis, Measles, Rubella, Certainty Factor


Full Text:

PDF

References


Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2019, Keputusan Menteri Kesehatan (KEMENKES) Republik Indonesia Nomor-856 tentang Pedoman Pengendalian Terhadap Anak, Sekretariat Negara, Jakarta.

Septiandika, V. M., Lusiana, D., 2017, Diagnosa Penyakit Campak Pada Anak dengan Penerapan Metode Naïve Bayes, Skripsi, Fakultas Teknik Univ. Muhammadiyah Jember, Jember.

Yudistira, A., 2017, Uji Aktivitas Anti Campak dan rubella Ekstrak Daun Sesewanua Terhadap Sel Campak dan rubella, Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT, No. 2, Vol. 6, Hal. 45-51.

Fatoni, C. S., Noviandha, F. D., 2017, Case Based Reasoning Diagnosis Penyakit Difteri dengan Algoritma K-Nearest Neighbor, Citec Journal, No. 3, Vol 4, Hal. 220 - 232

Agusli, R., Sutarman., Suhendri., 2017, Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainty Factor, Jurnal Sisfotek Global, No. 1, Vol. 7, Hal. 21 - 27

Hamidi, R., Hengky, A., Pratiwi, H. S., 2017, Analisis Perbandingan Sistem Pakar dengan Metode Certainly Factor pada Penyakit Kelinci, Jurnal Sisem dan Teknologi Informasi (JUSTIN), No. 1, Vol 1, Hal. 142 - 147

Singla, J., 2013, The Diagnosis of Some Lung Diseases in a Prolog Expert System, International Journal of Computer Applications, No. 15, Volume 78, Hal. 37 - 40. Kemenkes, 2019, Pedoman Pengendalian Terhadap Anak. Keputusan Menteri Kesehatan (KEMENKES) Republik Indonesia Nomor-856, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.24076/citec.2019v6i2.245

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

 

Dedicated to:

 

Creative Information Technology Journal (CITEC Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License