Mengukur Tingkat Kematangan Tata Kelola Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT 4.1 dan Balanced Scorecard
Abstract
Dalam perkembangan lembaga pendidikan sangat ditentukan oleh teknologi informasi (TI). Pada STIMIK Sepuluh Nopember Jayapura terdapat masalah dalam hal belum menyadari pentingnya untuk meningkatkan efisiensi biaya. Sehingga perlu dilakukan pengukuran untuk mengetahui tingkat kematangan lembaga dalam hal pengelolaan efisiensi biaya. Tata kelola TI sangat dibutuhkan untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan TI demi tercapaianya visi dan misi lembaga. Salah satu proses penting dalam penerapan tata kelola TI adalah melakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana institusi menerapkan tata kelola yang baik. Penelitian ini menjelaskan bagaimana lembaga pendidikan dapat meningkatkan efisiensi biaya dan kontribusinya terhadap profitabilitas bisnis. Balanced Scorecard merupakan sebuah kerangka kerja yang baik untuk melakukan penilaian terhadap kinerja Organisasi. Dalam hal ini COBIT dan Balanced scorecard memberikan sebuah patokan pada financial perspektif yang dapat dijadikan acuan manajemen sebuah institusi yang ingin melakukan pembenahan khususnya dalam efisiensi biaya. Penelitian ini menghasilkan cara meningkatkan maturity level yang dapat dijadikan acuan oleh lembaga dalam menyusun tata kelola TI yang sesuai dengan best practice COBIT 4.1. Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kematangan tata kelola lembaga saat ini khususnya PO5 = 2,37 dan DS6=2,69, berada pada level 2.
Kata Kunci — Tata Kelola TI, COBIT, Balanced Scorecard
In the development of educational institutions is largely determined information technology (IT). STIMIK Sepuluh November Jayapura there were problems in terms of not realizing the importance of increasing cost efficiency. Necessary to measure the maturity level of the institution in terms of managing cost efficiency. IT governance of an institution is needed to find out how far IT is used for achieving vision and mission. The most important processes in implementing IT governance is conducting an evaluation that aims to determine the extent of institutions in implementing good governance. This study explains how an educational institution can improve cost efficiency and its contribution to business profitability. The Balanced Scorecard is a good framework for assessing Organizational performance. COBIT and the Balanced Scorecard provide a benchmark for financial perspective that can be used as a reference for management in an institution that wants to make improvements, especially cost efficiency. This study has a way to improve the maturity level that can be used as a reference by the institution in compiling IT governance that is in accordance with COBIT best practices. In this study concluded that the current maturity level of institutional governance, especially PO5=2.37 and DS6=2.69, is at level 2
Keywords— 3-5 IT Governance, COBIT, Balanced Scorecard
Full Text:
PDFReferences
Darmanto, Y., Suyanto . M., Sudarmawan, 2014, Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Lembaga Kursus dan Pelatihan, Citec Journal, Vol 1. No. 2, Hal 102 – 115.
Tim Penyusun, 2016, Rencana Strategis STIMIK Sepuluh Nopember Jayapura 2016-2021, Jayapura
Marzuki, K., 2018, Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Cobit 4.1 Domain Monitoring Evaluasi Pada Perguruan Tinggi Swasta, SENSITEK, Pontianak, 12 Juli.
Information Technology Governance Institute, 2005, Cobit 4.1, Framework Control Objectives, Management Guidelines, Maturity Models, IT Governance Institute, Rolling Meadows, United States.
Lesmono, I .D., Erica, D., 2018, Tata Kelola Teknologi Informasi Dengan Metode COBIT 4.1 (Studi Kasus : PT IMI), Jurnal Kaijian Ilmiah, Vol. 18 No. 1, Hal 75 – 84.
Haerani, R., 2017, Mengukur Tingkat Kinerja Tata Kelola Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi Menggunakan IT Balanced Scorecard, Jurnal Sistem Informasi, Vol 4, Hal 25 – 28.
Hery, 2017, Balanced Scorecard for Business, Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Fauzan R., Latifah, R., 2015, Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Mengontrol Manajemen Kualitas Menggunakan Cobit 4.1 Studi Kasus: PT Nikkatsu Electric Works, JuTISI, Vol. 1 No. 3, Hal 235 – 244.
Faizal., M., 2013, Analisa Tingkat Kematangan Tata Kelola pada Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi XYZ Berdasarkan Domain ME COBIT Versi 5.0., Laporan Penelitian Hibah Bersaing, Project Multitahun, Dikti, Jakarta.
Information Technology Governance Institute, 2007, Cobit 4.1, Framework Control Objectives, Management Guidelines, Maturity Models, IT Governance Institute, Rolling Meadows, United States.
Daryanto., Trihargo, G., Pratignyo, C. I., 2002, Audit Sistem Informasi II, Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta.
Sumarsan, T., 2010, Sistem pengendalian Manajemen. PT Index, Jakarta
Gunawan, B., 2000, Balanced Scorecard: Perspektif Baru dalam Menilai Kinerja Organisasi, Jurnal akuntansi & Investasi, Vol. 1 No. 1, Hal. 41 – 51.
Syarifudin, G, 2013, Perencanaan Strategis Sistem Infomasi Pengukuran Kinerja Dosen dengan Menggunakan IT-Balanced Scorecard, Jurnal Sisfotenika, Vol. 3, No. 1, Hal 61 – 70.
Ahmadi, R., 2016, Metodologi Penelitian Kualitatif, AR-RUZZ MEDIA, Yogyakarta
Sarno, R., 2009, Audit Sistem dan Teknologi Informasi, UPT Penerbitan ITS(ITS PRESS), Surabaya
Murhada., Giap, C. Y., 2011, Pengantar Teknologi Informasi, Mitra Wacana Media, Tangerang.
DOI: https://doi.org/10.24076/citec.2018v5i2.180
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Dedicated to: