Studi Banding Spam-Assassin Mail Server Dengan dan Tanpa Filter di Sisi Mail Client
Abstract
Filter spam yang disediakan oleh situs penyedia layanan email seperti yahoo, gmail, aim mail, windows live hotmail, dan masih banyak lagi yang lainnya, merupakan fasilitas yang sangat bermanfaat bagi para usernya. Filter spam tidak akan berfungsi sebagaimana yang diharapkan oleh user client. Pada saat alamat email para client sudah pernah di subscribe dengan tujuan tertentu seperti misalnya untuk registrasi mailing list, newsgroup, dan lain sebagainya, maka alamat emailnya itu sudah tidak aman lagi dari para spammer. Pada dasarnya para admin mail server hanya menggunakan secara langsung filter spam yang disediakan oleh mail server yang diinstal, tanpa memberikan penyettingan tertentu yang dibutuhkan client sama sekali. Para user sendiri yang seharusnya lebih aktif dalam menyaring spam pada email yang digunakan dengan banyak cara. Penelitian ini memanfaatkan aplikasi mail client Thunderbird untuk menyaring spam dengan metode Bayesian sebagai kelanjutan dari menyaring spam yang sudah tersaring sebelumnya pada sisi mail server dan bertujuan menganalisis hasil pengklasifikasian email ham dan email spam pada mail server dan mail client. Disimpulkan bahwa nilai akurasi dan error filter spam pada mail server berhubungan dengan filter Spam-Assassin yang tidak disetting dan dikonfigurasi oleh adminnya menunjukkan hasil yang tidak memuaskan dibandingkan dengan filter spam metode bayesian pada mail client yang sudah di-training.
Spam filters provided by your email service provider websites such as yahoo, gmail, AIM mail, windows live hotmail, and many others, is a very powerful feature for the user. The spam filter will not work as expected by the client user. at the time of the email address of the client has been ever subscribe to a specific purpose such as for registration, mailing lists, newsgroups, and so forth, then the email address is no longer safe from spammers. Basically the admin mail server directly using only the spam filter provided by the mail server is installed, without giving a specific setting it takes the client at all. The users themselves are supposed to be more active in the spam filter on the email that is used in many ways. This study utilizes Thunderbird mail client application to filter spam with Bayesian methods as a continuation of the spam filter that has been previously filtered on the mail server and to analyze the results of the classification of ham and spam e-mail on the mail server and mail client. It was concluded that the accuracy and error spam filter on the mail server associated with the filter Spam-Assassin is not be set and configured by the admin showed unsatisfactory results compared with the Bayesian method to filter spam mail client that is already in-training
Full Text:
PDFReferences
Alimargono, 2009, Studi Banding, http://alimargono.wordpress.com/2009/01/31/studi-banding, diakses tanggal 27 Januari 2014.
Anugroho, P., Winarno, I., Rosyid N. M., 2009, Klasifikasi Email Spam Dengan Metode Naive Bayes Classifier Menggunakan Java Programming, Surabaya.
Fiva, R. 2009, Langkah Mudah Administrasi Jaringan Menggunakan Linux Ubuntu 9. Wahana Komputer, Semarang.
Graham, P. 2002. A Plan for Spam. http://www.paulgraham.com/spam.html.
O’Brien, C., Vogel, C., 2004, Comparing Spam-Assassin with CBDF Email Filtering, Proceedings of the 7th Annual CLUK Research Colloquium, Birmingham, 6-7 Januari 2004.
Pratama, A. M. R., 2008, Perancangan Dan Implementasi Mail Server Berbasis Qmail Pada Jcpanel Web Hosting Control Panel, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), Yogyakarta, 21 Juni 2008.
Rachli, M., 2007, Email Filtering Menggunakan Naive Bayesian, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Schwartz, A., 2004, Spam Assassin, O'Reilly Media, Inc., United States of America.
DOI: https://doi.org/10.24076/citec.2014v1i2.12
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Dedicated to: