Pemilihan Kulit Ular Berkualitas Untuk Kerajinan Kulit Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process

Ria Eka Sari

Abstract


Kulit Ular merupakan elemen utama yang sangat menentukan kualitas suatu produk kerajinan. CV. Asia Exotica Medan pada mulanya merupakan industri yang hanya menerima kulit dari pembudidaya ular, dan kemudian sekarang berkembang mengolah kulit ular untuk dijadikan produk dan kerajinan lainnya. Karena kurangnya pengetahuan perusahaan Kulit dibidang industri ini mengakibatkan terjadi kesulitan dalam menentukan keputusan memilih kulit untuk dijadikan bahan kerajinan Tas, Jaket, Sepatu , Dompet dan Aksesoris lainnya yang bagus dan berkualitas, padahal untuk menentukan sebuah kulit layak atau tidaknya sebagai bahan kerajinan diperlukan perhitungan yang sistematis dan akurat agar diperoleh pengambilan keputusan yang tepat. Penggunaan perangkat lunak sistem pendukung keputusan (SPK) dengan metode Analytical Hierarchy Process(AHP) ini terdiri dari 3 kriteria, yaitu kriteria ukuran kulit, fisik kulit dan warna kulit pada suatu kulit ular dan yang menjadi alternatif kulit phyton, sunbean, radiata dan sunbean. Setelah mengetahui parameter, langkah selanjutnya adalah menganalisis kebutuhan sistem, merekayasa pengetahuan, menerapkan metode dan pengujian sistem dengan menggunakan software Super Decisions.

Snake skin is the main element that will determine the quality of a craft product. CV.Asia Exotica was originally a field that only accepts industry of cultivators snake skin, and then now grown to be a snake skin processing and other handicraft products .Because Less of knowledge in the field of industrial enterprises has resulted leather happened difficulty in determining the decision to choose the skin to be used as craft Bag, Jacket, Shoes, Wallets and other accessories are good quality, but to determine whether or not a leather craft materials required as a systematic calculation and accurately in order to obtain the right decision. The use of decision support software system ( DSS ) with Analytical Hierarchy Process ( AHP ) is composed of three criteria, namely is criteria skin, physical skin, skin color in a snake skin and python skin is a viable alternative, sunbean, radiata and sunbean. After knowing the parameters, the next step is to analyze the need of the system, manipulating knowledge, implement the method and system testing using the Super Decisions software.


Full Text:

PDF

References


Magdalena, H., 2012, Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Mahasiswa Lulusan Terbaik di Perguruan Tinggi, Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2012 (SENTIKA 2012), Yogyakarta, 10 Maret 2012.

Turban, E, Aronson, J. E., Liang, T. P., 2005, Decision Support System and Intelligent Systems Edisi 7 Jilid 1, Andi Offset, Yogyakarta.

Anshori, Y., 2012, Pendekatan Triangular Fuzzy Number Dalam Metode Analytical Hierarchy Process, Jurnal Ilmiah Foristek, vol 2, no 1, hal 126-135.

Hamdani, R., Tjong, D. H., Herwina, H., 2013, Potensi Herpetfauna Dalam Pengobatan Tradisional di Sumatera Barat, Jurnal Biologi Universitas Andalas, vol 2, no 2, hal 110-117.




DOI: https://doi.org/10.24076/citec.2014v1i4.26

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

 

Dedicated to:

 

Creative Information Technology Journal (CITEC Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License